Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyiapkan lahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk ditawarkan ke investor. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan lahan di IKN Nusantara terbagi menjadi dua, yaitu lahan untuk kehutanan dan untuk penggunaan lain.
Lahan untuk penggunaan lain ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur maupun investasi.
Lahan tersebut dikelola oleh Otorita IKN untuk ditawarkan ke investor. Adapun, saat ini prosesnya Kementerian PUPR masih menyiapkan kavling-kavling di kawasan 1B dan 1C.
"Kementerian PUPR sedang menyiapkan kawasan 1B dan 1C sampai kepada kavling-kavlingnya. Ini Insyaallah akan selesai pada akhir tahun ini 2023 ya," tuturnya melalui sambungan telekonferensi, Senin (15/5/2023).
"Nah kita sedang bekerja mengerjakan kawasan 1B dan 1C. Nah itu yang nanti digunakan untuk investasi. Tentu saja ada hitung-hitungannya, berapa jangka waktunya, berapa belinya, nah itu sedang diinikan (disiapkan) oleh otorita IKN," sambungnya.
Danis mengatakan, pihaknya menargetkan kedua lahan tersebut bisa selesai disiapkan pada akhir 2023, sehingga pada tahun depan Otorita IKN sudah bisa menawarkan tanah tersebut ke investor. Hal itu dilakukan untuk mempercepat proses masuknya investasi di IKN.
"Iya insyaallah secara kontraktual paling lama Desember 2023. Tapi mungkin kita sedang upayakan lebih cepat, lebih cepat untuk siap katakanlah mungkin di Oktober atau September dalam rangka mendukung proses investasi tersebut," pungkasnya.
Sumber: www.detik.com